FRENECTOMY

Frenae (jamak dari frenum) adalah pita dari otot atau jaringan pada bibir, pipi, dan lidah untuk tulang di mulut. Pita jaringan menghubungkan lidah ke lantai mulut disebut frenum lingual, sementara pita jaringan yang menghubungkan bibir ke gusi di depan gigi disebut frenum labial. Kadang-kadang frenum mungkin menjadi sangat pendek, tebal, atau ketat, atau mungkin memperpanjang terlalu jauh di sepanjang lidah atau gusi. Ketika sebuah frenum diposisikan sedemikian rupa sehingga mengganggu keselarasan normal gigi atau untuk membatasi pergerakan lidah atau bibir, bisa dihilangkan dengan operasi yang sangat sederhana yang disebut frenektomi.

Gejala

Sebuah frenum biasanya tebal, besar, atau ketat dan dapat membatasi pergerakan lidah - kondisi ini disebut "lidah-dasi" ,pada kenyataannya bahwa anak-anak yang lidah-terikat mungkin mengalami kesulitan menyusu, dan kemudian dapat mengembangkan masalah berbicara. Frenektomi lingual akan menghilangkan lipatan jaringan sehingga lidah bisa bergerak bebas sekali lagi. Sebuah diastema, atau kesenjangan yang besar antara kedua gigi depan, kadang-kadang hasil dari frenum labial luar biasa tebal atau ketat yang melekat sangat rendah pada gusi. Dalam kasus tersebut, sebuah frenektomi, dikombinasikan dengan orthodonsi sederhana, dapat memperbaiki masalah ini.

Indikasi

1.      Mengatasi mukogingival problem

2.      Optimasi kebersihan mulut

3.      Petimbangan estetik

4.       Keperluan perawatan ortodontik

5.      Perlekatan frenal  yang tinggi dengan resesi gingiva

6.      Midline gigi diastema setelah erupsi gigi caninus permanen

7.      Frenum lingualis yang menghambat lidah  menyentuh gigi insisivus sentral RA

8.      Perlekatan frenal yang  tinggi dengan peradangan gigi yang belum ditangani dengan root planning dan kebersihan mulut yang baik (OH baik).

Juga dapat direkomendasikan jika anak memiliki:

Kesulitan makan dan berat badan yang buruk ; Kesulitan bicara ; Kesulitan menelan ; Ketidakmampuan untuk menjilat sebuah es krim cone ; Kesulitan bergerak lidah (sisi ke sisi, menjulurkan lidah, menyentuh langit-langit mulut).

Mekanisme

Frenektomi adalah prosedur sederhana, umumnya mengambil kurang dari lima belas menit. Baik menggunakan pisau bedah atau laser, ahli bedah akan cukai frenum yang bersangkutan. Ketika dilakukan dengan laser, pembedahan cenderung menyebabkan perdarahan sangat sedikit, tidak memerlukan jahitan, dan sering mengakibatkan ketidak nyamanan pasca-prosedur yang sangat sedikit. Prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal, kadang-kadang dengan obat penenang intravena.

• Standar Frenectomy

Sebuah sayatan dibuat di dasar frenum pada dissection papilla.Irisan tajam dilakukan ke periosteum, dan irisan ini kemudian diperpanjang di sepanjang kedua sisi frenum ke mukosa labial. Spesimen ditempatkan pada traksi dan dikeluarkan dari bibir. Hal ini menghasilkan Irisan berbentuk lonceng. Insisi selanjutnya dibuat di garis mucogingival. Flap labial yang maju. Bentuk irisan diamond diperbolehkan untuk menyembuhkan.

Frenektomi labial sangat umum dengan pasien yang menjalani perawatan gigi tiruan untuk mendapatkan fit yang tepat dari gigi palsu atau pasien yang memiliki jaringan yang terpasang ke pusat bibir atas dan resesi yang menyebabkan gusi atau gap antara gigi depan atas disebut gigi seri pusat. Frenektomi adalah suatu operasi pemotongan frenulum yang perlekatannya terlalu tinggi, biasanya frenulum yang perlekatannya terlalu tinggi bisa menyebabkan diastema central (celah diantara gigi seri rahang atas) dan, singkatnya berikut adalah tahapnya :

	Perlekatan frenulum yang tinggi dan diastema central.
	Frenulum dan gingiva di sekitarnya di anestesi, berikut pada bagian palatal di cek apakah anestesi sudah masuk dan bekerja.
	Frenulum di jepit dg arteri clamp.
	Frenulum dipotong dengan scalpel.
	Berikut hasil potongannya.
	Frenulum yang telah dipotong dijahit.
	Serabut frenulum yang ada di interdental gigi dipotong dengan scalpel, begitu juga di bagian palatalnya.
	Di buka dengan raspa, serta dihilangkan.
	Setelah semua jaringan bersih, daerah operasi diirigasi dengan larutan saline.
	Daerah operasi diberi iod.
	Ditutup dengan periodontal pack
	Hasilnya.

Sebuah kit frenotomy khusus dengan lift lidah membuat prosedur yang mudah, namun lidah juga dapat diangkat dengan telunjuk dan jari tengah di kedua sisi frenulum, dan frenulum dipotong dengan gunting steril dari kit penghapusan jahitan.

              

           Frenotomy Kit          Foto-foto bayi yang baru lahir yang sama sebelum & segera setelah frenotomy

Dapat dengan mudah melihat bagaimana frenulum ketat telah dipotong, memungkinkan pergerakan lebih banyak lidah. Tidak ada perdarahan, dan menyusui meningkat secara signifikan sebagai akibat dari prosedur.

• Laser Frenectomy    

Bibir dibuka lebar untuk melukiskan frenum menggunakan laser karbon dioksida. Kemudian band ini dieksisi untuk periosteum tersebut. Insisi selanjutnya dibuat di garis mucogingival. Hemostsis dicapai oleh defocusing balok.  

1. Mandibula Labial frenum

Frenum labial mandibula normal berada pada garis tengah. Tapi ketika itu menempel pada papilla interdental, antara gigi seri bawah, menciptakan lingkungan periodontal yang merugikan. Hal ini menyebabkan akumulasi plak dan makanan. Mungkin menyebabkan peradangan kronis, saku periodontal dan resesi dari gingiva. Kegagalan untuk menghilangkan ini dengan menarik frenum abnormal dapat menyebabkan kehilangan tulang dan mobilitas insisivus sentral lebih rendah.

Teknik Pengobatan:

1. Eksisi

Frenum ini dipotong. Tepi luka yang dirusak, dibuat sayatan dan luka tertutup.  

2. Eksisi dan Z-Plasty Penutupan

Band ini dieksisi dan luka ditutup dengan "Z" rotasi penutup Plasty.

2. Lingual Frenum or TongueTie

Sebuah frenum lingual melekat tinggi di puncak alvelor lingual, terlihat sering pada bayi. Hal ini menyebabkan penurunan mobilitas lidah dan gangguan berbicara. Frenum lingual menjadi kurang menonjol selama 2-5 tahun kehidupan pertama atau awal. Anak-anak pada masa geligi campuran mungkin mengeluhkan kesulitan bergerak pada gigi seri lidah mereka. Frenum lingual tinggi pada alveolus dapat berkontribusi pada gingiva untuk peradangan dan resesi sehubungan dengan sentral frenectomy lingual.

Teknik Pengobatan

1. Eksisi dan Penutupan Vy

Frenum ini dipotong dari menton pada alveolar. Kemudian retraksi diterapkan dengan pinset. Insisi paralel yang membentang sepanjang dasar mulut dan permukaan ventral lidah dibuat dan pita jaringan dihapus. Insisi lanjutan kemudian dibuat di persimpangan dari dasar mulut dan permukaan ventral lidah mengkonversi cacat garis lurus ke 'V'. Perlukaan tersebut kemudian ditutup sebagai 'Y' dengan 4-5 jahitan Catgut chromic. Proses ini accomplishes dengan eksisi frenum dan perpanjangan simultan sulkus lingual.  

2. Eksisi dan-plasty Penutupan Z

Alternatif adalah frenectomy dengan satu atau beberapa Z-plasties untuk memperpanjang permukaan ventral lidah lidah. Segitiga besar dibuat dari dua flaps yang pada permukaan ventral. Penutupan ditransposisikan sebagai Z 'plasty'. Hal ini meningkatkan mobilitas lidah tanpa membahayakan saluran submandibular.

3. Eksisi laser

Lidah juga dapat dikoreksi dengan menggunakan laser karbon dioksida. Traction diterapkan pada lidah untuk mengidentifikasi frenum. Dengan laser ditetapkan pada 7watts dalam modus berdenyut. Kemudian menggunakan mode kontinyu pada frenum yang dipotong. Insisi selanjutnya dibuat di persimpangan dari dasar mulut dan permukaan ventral lidah. Hemostasis dicapai oleh defocusing balok dan lasering.